Profil Masjid

Laboratorium Agama/Masjid Sunan Kalijaga merupakan lembaga baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai bentuk metamorfosis dari Masjid Kampus IAIN Sunan Kalijaga. Keberadaan lembaga ini tidak dapat dipisahkan dari cita-cita transformasi kelembagaan IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga yang dimulai sejak tahun 2004 lalu. Oleh karena itu, core value yang menjadi dasar transformasi perguruan tinggi ini, yakni integrasi dan interkoneksi ilmu dan agama, dedikatif-inovatif, inklusif continous improvement, telah mengilhami rancangan arsitektural dan konseptual masjid ini.

Secara arsitektural, bangunan masjid dibentuk sedemikian rupa sehingga memudahkan segala aktivitas yang berhubungan dengan masjid. Letak bangunannya yang berada di tengah-tengah bangunan gedung perkantoran, fakultas, laboratorium, dan infrastruktur kampus lainnya sebagai pusat kegiatan. Posisi ini sekaligus menegaskan bahwa masjid merupakan bangunan paling penting, menjadi meeting point bagi seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Masjid menjadi tempat bertemunya mahasiswa, dosen, dan karyawan dari tujuh fakultas dan program pascasarjana.

            Selain itu, arsitektur masjid mengandung unsur friendly, local context, modernity, dan Islamic, dengan mengadopsi konsep keteraturan, keselarasan, serta kesederhanaan. Keteraturan terwujud pada penampilan fasade (perpaduan bentuk) bangunannya, baik penampilan komposisi garis-garis horizontal atau vertikal maupun bidang-bidang yang masif atau berongga. Kesederhanaan tampak pada ornamen atau bentuk tampilan yang dimunculkan yang menggambarkan keterkaitan dengan corak arsitektur bangunan khas budaya Jawa. Sedangkan keselarasan tampak dalam penampilan yang selalu menghadirkan lubang-lubang cekungan pada sosok bangunan yang menunjukkan manifestasi keselarasan dengan alam lingkungannya.

            Sedangkan secara konsepsional, bangunan masjid didasarkan pada 3 nilai esensial Islam, yaitu: Hablum MinAllah (Masjid sebagai tempat beribadah, masjid sebagai tempat mengkaji ajaran Islam); Hablum Minannas (masjid sebagai tempat bersosialisasi bagi warga kampus dan beraktifitas yang memberikan kemaslahatan; dan Hablum Min ‘alamin (Area Masjid dikembangkan sebagai  ruang terbuka yang hujau). Masjid juga dirancang sebagai Bait Al-Hikmah yang mudah diakses semua orang termasuk difabel.

Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga

Pelindung            : Rektor UIN Sunan Kalijaga

Majelis Pembina : Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D. (Ketua)

                                Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, MA. (Anggota)

                                Prof. Dr. Khoirudin Nasution, MA. (Anggota)

                                Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin,M.Ag. (Anggota)

Pengelola             : Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. (Direktur)

                                Dr. Imam Muhsin, M.Ag. (Div. Ibdah & Dakwah)

                                Dr. Nurul Hak, M. Hum. (Div. Pelatihan & Pengembangan)
                                Ustadi Hamzah, S.Ag. M.Si. (Div. Penelitian)

                                Fatma Amilia, S.Ag., M.Si. (Sekretaris & Bendahara)

Pelaksana Harian : Mursidi A.R.A (Mahasiswa AF-Ushuluddin/ Smt 7)

                                 Haji Ari Darisman (Mahasiswa IKS-Dakwah/ Smt 3)
                                 Ahmad Rifqi Bahtiar (Fakultas Saintek- Matematika/ Smt 7)
                                 Aan Aarwani (Ushuluddin- Tafsir & Hadist/ SMt 3)
                                 Halimah (Adab-BSA/ Smt 7)
                                 Unufus Salimah (Adab-IPI/ Smt 7)